Tips Dan Trik Memilih dan Menyembelih Hewan Kurban di Masa Pandemi
Hari Raya Idul Adha atau Idul Quran 1441 H tinggal beberapa hari
lagi. Masyarakat khususnya Umat Islam harus memahami tatacara
penyembelihan hingga pemeriksaan hewan kurban. Terlebih saat ini sedang
masa pandemi Covid-19.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Pertanian
Boyolali, drh Afiany Rifdania mengatakan, pada masa pandemi Covid-19,
pemeriksaan hampir sama dengan biasanya. Yaitu pemeriksaan antemortem
dan postmortem.
"Tahapan pemeriksaan antemortem dengan protokol kesehatan adalah
pemeriksaan kondisi fisik ternak. Kemudian pemeriksaan tanda-tanda awal
penyakit hewan menular, dan pemeriksaan asal ternak," ujar Afiany dalam
webinar tentang edukasi kurban di Universitas Sebelas Maret (UNS)
Surakarta, Sabtu (25/7).
Ternak yang sehat dapat dilihat dari penampakan fisik. Diantaranya
dapat berdiri tegak, tubuh tidak kurus, muka tidak tampak lesu, nafsu
makan baik, dan sebagainya.
Beberapa penyakit yang sering dijumpai pada hewan kurban yang harus
diwaspadai antara lain kasus cacingan terutama cacing hati, cacing
paramphhistomum, cacing pita, dan cacing gelang. Penyakit tersebut perlu
diwaspadai oleh masyarakat terutama panitia. Sehingga dapat mencegah
hal yang tidak diinginkan.
Keempat jenis cacing memiliki ciri yang berbeda. Cacing hati
berbentuk daun, pipih, terdapat dalam saluran di dalam hati serta
zoonosis. Berbeda dengan cacing hati, cacing paramphhistomum bentuknya
mirip biji mentimun, berbentuk pipih namun kecil, dan terdapat pada
rumen Ruminansia. Pada cacing pita biasanya terdapat di saluran
pencernaan, bentuknya pipih berbulu, terdapat mulut pengisap.
Selain penyakit cacingan, terdapat beberapa penyakit yang sering
muncul pada hewan kurban. Yaitu anthrax, brucellois, dan leptospirosis.
Untuk itu masyarakat diimbau agar memilih hewan kurban yang sehat.
"Hewan yang sakit secara fikih termasuk hewan cacat serta memiliki
risiko penyakit yang membahayakan kesehatan manusia," jelasnya.
Pemilik CV Izzah farm, Sulistyo menjelaskan dalam penyembelihan hewan
kurban harus memperhatikan tata cara, alat yang digunakan maupun dari
sisi penyembelih.
"Dalam proses penyembelihan, ada tiga titik kritis dalam kehalalan
hewan yang pertama adalah membaca bacaan tasmiyah atau basmalah.
Dilanjutkan memotong tiga saluran, yakni esophagus, trakea dan dua
pembuluh darah arteri carotis. Selain itu, harus dilakukan dalam 1 kali
penyembelihan," terangnya.
Dalam diskusi tersebut, Dosen Peternakan FP UNS, Dr. Adi Magna
Patriadi memaparkan mengenai alur pelaksanaan penyembelihan hewan
kurban. Mulai pemilihan ternak yang baik, teknik penyembelihan,
penanganan dan pengambilan daging, serta pengepakan dan penyimpanan
daging yang harus dilakukan dengan baik.
"Masyarakat juga jangan berkerumun saat penyembelihan dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19," tutupnya.
Tidak ada komentar untuk "Tips Dan Trik Memilih dan Menyembelih Hewan Kurban di Masa Pandemi"
Posting Komentar